BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 01 Agustus 2009

seL-sel

Sel (biologi)

Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.

Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal (uniselular), misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan protozoa) atau dari banyak sel (multiselular). Pada organisme multiselular terjadi pembagian tugas terhadap sel-sel penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hirarki hidup.

Struktur sel dan fungsi-fungsinya secara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme, namun jalur evolusi yang ditempuh oleh masing-masing golongan besar organisme (Regnum) juga memiliki kekhususan sendiri-sendiri. Sel-sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan uniselular sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling bekerja sama dalam organisasi yang sangat rapi.




Struktur sel

Secara umum setiap sel memiliki

Sel tumbuhan dan sel bakteri memiliki lapisan di luar membran yang dikenal sebagai dinding sel. Dinding sel bersifat tidak elastis dan membatasi perubahan ukuran sel. Keberadaan dinding sel juga menyebabkan terbentuknya ruang antarsel, yang pada tumbuhan menjadi bagian penting dari transportasi hara dan mineral di dalam tubuh tumbuhan.

Sitoplasma dan inti sel bersama-sama disebut sebagai protoplasma. Sitoplasma berwujud cairan kental (sitosol) yang di dalamnya terdapat berbagai organel yang memiliki fungsi yang terorganisasi untuk mendukung kehidupan sel. Organel memiliki struktur terpisah dari sitosol dan merupakan "kompartementasi" di dalam sel, sehingga memungkinkan terjadinya reaksi yang tidak mungkin berlangsung di sitosol. Sitoplasma juga didukung oleh jaringan kerangka yang mendukung bentuk sitoplasma sehingga tidak mudah berubah bentuk.

Organel-organel yang ditemukan pada sitoplasma adalah

sistem Saraf

Sistem saraf pusat (SSP) meliputi otak (Latin: 'ensephalon') dan sumsum tulang belakang (Latin: 'medulla spinalis'). Keduanya merupakan organ yang sangat lunak, dengan fungsi yang sangat penting maka perlu perlindungan. Selain tengkorak dan ruas-ruas tulang belakang, otak juga dilindungi 3 lapisan selaput meninges. Bila membran ini terkena infeksi maka akan terjadi radang yang disebut meningitis.

Ketiga lapisan membran meninges dari luar ke dalam adalah sebagai berikut:

  1. Durameter; terdiri dari dua lapisan, yang terluar bersatu dengan tengkorak sebagai endostium, dan lapisan lain sebagai duramater yang mudah dilepaskan dari tulang kepala. Diantara tulang kepala dengan duramater terdapat rongga epidural.
  2. Arachnoidea mater; disebut demikian karena bentuknya seperti sarang labah-labah. Di dalamnya terdapat cairan yang disebut liquor cerebrospinalis; semacam cairan limfa yang mengisi sela sela membran araknoid. Fungsi selaput arachnoidea adalah sebagai bantalan untuk melindungi otak dari bahaya kerusakan mekanik.
  3. Piameter. Lapisan terdalam yang mempunyai bentuk disesuaikan dengan lipatan-lipatan permukaan otak.

Otak dan sumsum tulang belakang mempunyai 3 materi esensial yaitu:

  1. badan sel yang membentuk bagian materi kelabu (substansi grissea)
  2. serabut saraf yang membentuk bagian materi putih (substansi alba)
  3. sel-sel neuroglia, yaitu jaringan ikat yang terletak di antara sel-sel saraf di dalam sistem saraf pusat

Walaupun otak dan sumsum tulang belakang mempunyai materi sama tetapi susunannya berbeda. Pada otak, materi kelabu terletak di bagian luar atau kulitnya (korteks) dan bagian putih terletak di tengah. Pada sumsum tulang belakang bagian tengah berupa materi kelabu berbentuk kupu-kupu, sedangkan bagian korteks berupa materi putih.

Otak

Otak mempunyai lima bagian utama, yaitu: otak besar (serebrum), otak tengah (mesensefalon), otak kecil (serebelum), sumsum sambung (medulla oblongata), dan jembatan varol.

  • Otak besar (serebrum)
    Otak besar mempunyai fungsi dalam pengaturan semua aktivitas mental, yaitu yang berkaitan dengan kepandaian (intelegensi), ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan.
    Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak. Pada bagian korteks serebrum yang berwarna kelabu terdapat bagian penerima rangsang (area sensor) yang terletak di sebelah belakang area motor yang berfungsi mengatur gerakan sadar atau merespon rangsangan. Selain itu terdapat area asosiasi yang menghubungkan area motor dan sensorik. Area ini berperan dalam proses belajar, menyimpan ingatan, membuat kesimpulan, dan belajar berbagai bahasa. Di sekitar kedua area tersebut dalah bagian yang mengatur kegiatan psikologi yang lebih tinggi. Misalnya bagian depan merupakan pusat proses berfikir (yaitu mengingat, analisis, berbicara, kreativitas) dan emosi. Pusat penglihatan terdapat di bagian belakang.
  • Otak tengah (mesensefalon)
    Otak tengah terletak di depan otak kecil dan jembatan varol. Di depan otak tengah terdapat talamus dan kelenjar hipofisis yang mengatur kerja kelenjar-kelenjar endokrin. Bagian atas (dorsal) otak tengah merupakan lobus optikus yang mengatur refleks mata seperti penyempitan pupil mata, dan juga merupakan pusat pendengaran.
  • Otak kecil (serebelum)
    Serebelum mempunyai fungsi utama dalam koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar, keseimbangan, dan posisi tubuh. Bila ada rangsangan yang merugikan atau berbahaya maka gerakan sadar yang normal tidak mungkin dilaksanakan.
  • Sumsum sambung (medulla oblongata)
    Sumsum sambung berfungsi menghantar impuls yang datang dari medula spinalis menuju ke otak. Sumsum sambung juga mempengaruhi jembatan, refleks fisiologi seperti detak jantung, tekanan darah, volume dan kecepatan respirasi, gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan.
    Selain itu, sumsum sambung juga mengatur gerak refleks yang lain seperti bersin, batuk, dan berkedip.
  • Jembatan varol (pons varoli)
    Jembatan varol berisi serabut saraf yang menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan, juga menghubungkan otak besar dan sumsum tulang belakang.

Sumsum tulang belakang (medula spinalis)

Pada penampang melintang sumsum tulang belakang tampak bagian luar berwarna putih, sedangkan bagian dalam berbentuk kupu-kupu dan berwarna kelabu. Pada penampang melintang sumsum tulang belakang ada bagian seperti sayap yang terbagi atas sayap atas disebut tanduk dorsal dan sayap bawah disebut tanduk ventral. Impuls sensori dari reseptor dihantar masuk ke sumsum tulang belakang melalui tanduk dorsal dan impuls motor keluar dari sumsum tulang belakang melalui tanduk ventral menuju efektor. Pada tanduk dorsal terdapat badan sel saraf penghubung (asosiasi konektor) yang akan menerima impuls dari sel saraf sensori dan akan menghantarkannya ke saraf motor

ekosisteM

Ekosistem

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.

Ilmu yang mempelajari ekosistem disebut ekologi. Ekologi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu oikos dan logos. Oikos artinya rumah atau tempat tinggal, dan logos artinya ilmu. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 - 1914).

Ekologi merupakan cabang ilmu yang masih relatif baru, yang baru muncul pada tahun 70-an. Akan tetapi, ekologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap cabang biologinya. Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya dengan mengadakan hubungan atarmakhluk hidup dan dengan benda tak hidup di dalam tempat hidupnya atau lingkungannya.

Para ahli ekologi mempelajari hal berikut:

  1. Perpindahan energi dan materi dari makhluk hidup yang satu ke makhluk hidup yang lain ke dalam lingkungannya dan faktor-faktor yang menyebabkannya.
  2. Perubahan populasi atau spesies pada waktu yang berbeda dalam faktor-faktor yang menyebabkannya
  3. Terjadi hubungan antarspesies (interaksi antarspesies) makhluk hidup dan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Komponen-komponen pembentuk ekosistem adalah:

  • Komponen hidup (biotik)
  • Komponen tak hidup (abiotik)

Kedua komponen tersebut berada pada suatu tempat dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur. Misalnya, pada suatu ekosistem akuarium, ekosistem ini terdiri dari ikan, tumbuhan air, plankton yang terapung di air sebagai komponen biotik, sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah air, pasir, batu, mineral dan oksigen yang terlarut dalam air.

proses Fotosintesis

Fotosintesis


Daun, tempat berlangsungnya fotosintesis pada tumbuhan.

Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis (photos berarti cahaya) disebut sebagai fototrof. Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi. Cara lain yang ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon adalah melalui kemosintesis, yang dilakukan oleh sejumlah bakteri belerang.

Fotosintesis pada tumbuhan

Tumbuhan bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung. dari senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Perhatikan persamaan reaksi yang menghasilkan glukosa berikut ini:


6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2


Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini berlangsung melalui respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan maupun tumbuhan. Secara umum reaksi yang terjadi pada respirasi seluler berkebalikan dengan persamaan di atas. Pada respirasi, gula (glukosa) dan senyawa lain akan bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida, air, dan energi kimia.

Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut kloroplas. klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian besar energi dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya. Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis. Permukaan daun biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.

Fotosintesis pada alga dan bakteri

Alga terdiri dari alga multiseluler seperti ganggang hingga alga mikroskopik yang hanya terdiri dari satu sel. Meskipun alga tidak memiliki struktur sekompleks tumbuhan darat, fotosintesis pada keduanya terjadi dengan cara yang sama. Hanya saja karena alga memiliki berbagai jenis pigmen dalam kloroplasnya, maka panjang gelombang cahaya yang diserapnya pun lebih bervariasi. Semua alga menghasilkan oksigen dan kebanyakan bersifat autotrof. Hanya sebagian kecil saja yang bersifat heterotrof yang berarti bergantung pada materi yang dihasilkan oleh organisme lain.

Proses fotosintesis

Lihat pula artikel proses fotosintesis untuk informasi lebih rinci

Hingga sekarang fotosintesis masih terus dipelajari karena masih ada sejumlah tahap yang belum bisa dijelaskan, meskipun sudah sangat banyak yang diketahui tentang proses vital ini. Proses fotosintesis sangat kompleks karena melibatkan semua cabang ilmu pengetahuan alam utama, seperti fisika, kimia, maupun biologi sendiri.

Pada tumbuhan, organ utama tempat berlangsungnya fotosintesis adalah daun. Namun secara umum, semua sel yang memiliki kloroplas berpotensi untuk melangsungkan reaksi ini. Di organel inilah tempat berlangsungnya fotosintesis, tepatnya pada bagian stroma. Hasil fotosintesis (disebut fotosintat) biasanya dikirim ke jaringan-jaringan terdekat terlebih dahulu.

Pada dasarnya, rangkaian reaksi fotosintesis dapat dibagi menjadi dua bagian utama: reaksi terang (karena memerlukan cahaya) dan reaksi gelap (tidak memerlukan cahaya tetapi memerlukan karbon dioksida).

Reaksi terang

Reaksi terang adalah proses untuk menghasilkan ATP dan reduksi NADPH2. Reaksi ini memerlukan molekul air. Proses diawali dengan penangkapan foton oleh pigmen sebagai antena.

Pigmen klorofil menyerap lebih banyak cahaya terlihat pada warna biru (400-450 nanometer) dan merah (650-700 nanometer) dibandingkan hijau (500-600 nanometer). Cahaya hijau ini akan dipantulkan dan ditangkap oleh mata kita sehingga menimbulkan sensasi bahwa daun berwarna hijau. Fotosintesis akan menghasilkan lebih banyak energi pada gelombang cahaya dengan panjang tertentu. Hal ini karena panjang gelombang yang pendek menyimpan lebih banyak energi.

Di dalam daun, cahaya akan diserap oleh molekul klorofil untuk dikumpulkan pada pusat-pusat reaksi. Tumbuhan memiliki dua jenis pigmen yang berfungsi aktif sebagai pusat reaksi atau fotosistem yaitu fotosistem II dan fotosistem I. Fotosistem II terdiri dari molekul klorofil yang menyerap cahaya dengan panjang gelombang 680 nanometer, sedangkan fotosistem I 700 nanometer. Kedua fotosistem ini akan bekerja secara simultan dalam fotosintesis, seperti dua baterai dalam senter yang bekerja saling memperkuat.

Fotosintesis dimulai ketika cahaya mengionisasi molekul klorofil pada fotosistem II, membuatnya melepaskan elektron yang akan ditransfer sepanjang rantai transpor elektron. Energi dari elektron ini digunakan untuk fotofosforilasi yang menghasilkan ATP, satuan pertukaran energi dalam sel. Reaksi ini menyebabkan fotosistem II mengalami defisit atau kekurangan elektron yang harus segera diganti. Pada tumbuhan dan alga, kekurangan elektron ini dipenuhi oleh elektron dari hasil ionisasi air yang terjadi bersamaan dengan ionisasi klorofil. Hasil ionisasi air ini adalah elektron dan oksigen.

Oksigen dari proses fotosintesis hanya dihasilkan dari air, bukan dari karbon dioksida. Pendapat ini pertama kali diungkapkan oleh C.B. van Neil yang mempelajari bakteri fotosintetik pada tahun 1930-an. Bakteri fotosintetik, selain sianobakteri, menggunakan tidak menghasilkan oksigen karena menggunakan ionisasi sulfida atau hidrogen.

Pada saat yang sama dengan ionisasi fotosistem II, cahaya juga mengionisasi fotosistem I, melepaskan elektron yang ditransfer sepanjang rantai transpor elektron yang akhirnya mereduksi NADP menjadi NADPH.

Reaksi gelap

ATP dan NADPH yang dihasilkan dalam proses fotosintesis memicu berbagai proses biokimia. Pada tumbuhan proses biokimia yang terpicu adalah siklus Calvin yang mengikat karbon dioksida untuk membentuk ribulosa (dan kemudian menjadi gula seperti glukosa). Reaksi ini disebut reaksi gelap karena tidak bergantung pada ada tidaknya cahaya sehingga dapat terjadi meskipun dalam keadaan gelap (tanpa cahaya).

Faktor penentu laju fotosintesis

Berikut adalah beberapa faktor utama yang menentukan laju fotosintesis:

  1. Intensitas cahaya
    Laju fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya.
  2. Konsentrasi karbon dioksida
    Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang dapt digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.
  3. Suhu
    Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu hingga batas toleransi enzim.
  4. Kadar air
    Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.
  5. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis)
    Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik. Bila kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang.
  6. Tahap pertumbuhan
    Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan yang sedang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini mungkin dikarenakan tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak energi dan makanan untuk tumbuh.

Penemuan

Meskipun masih ada langkah-langkah dalam fotosintesis yang belum dipahami, persamaan umum fotosintesis telah diketahui sejak tahun 1800-an.

Pada awal tahun 1600-an, seorang dokter dan ahli kimia, Jan van Helmont, seorang Flandria (sekarang bagian dari Belgia), melakukan percobaan untuk mengetahui faktor apa yang menyebabkan massa tumbuhan bertambah dari waktu ke waktu. Dari penelitiannya, Helmont menyimpulkan bahwa massa tumbuhan bertambah hanya karena pemberian air. Tapi pada tahun 1720, ahli botani Inggris, Stephen Hales berhipotesis bahwa pasti ada faktor lain selain air yang berperan. Ia berpendapat faktor itu adalah udara.

Joseph Priestley, seorang ahli kimia dan pendeta, menemukan bahwa ketika ia menutup sebuah lilin menyala dengan sebuah toples terbalik, nyalanya akan mati sebelum lilinnya habis terbakar. Ia kemudian menemukan bila ia meletakkan tikus dalam toples terbalik bersama lilin, tikus itu akan mati lemas. Dari kedua percobaan itu, Priestley menyimpulkan bahwa nyala lilin telah "merusak" udara dalam toples itu dan menyebabkan matinya tikus. Ia kemudian menunjukkan bahwa udara yang telah “dirusak” oleh lilin tersebut dapat “dipulihkan” oleh tumbuhan. Ia juga menunjukkan bahwa tikus dapat tetap hidup dalam toples tertutup asalkan di dalamnya juga terdapat tumbuhan.

Pada tahun 1778, Jan Ingenhousz, dokter kerajaan Austria, mengulangi eksperimen Priestley. Ia menemukan bahwa cahaya matahari berpengaruh pada tumbuhan sehingga dapat "memulihkan" udara yang "rusak".

Akhirnya di tahun 1796, Jean Senebier, seorang pastor Perancis, menunjukkan bahwa udara yang “dipulihkan” dan “merusak” itu adalah karbon dioksida yang diserap oleh tumbuhan dalam fotosintesis. Tidak lama kemudian, Theodore de Saussure berhasil menunjukkan hubungan antara hipotesis Stephen Hale dengan percobaan-percobaan "pemulihan" udara. Ia menemukan bahwa peningkatan massa tumbuhan bukan hanya karena penyerapan karbon dioksida, tetapi juga oleh pemberian air. Melalui serangkaian eksperimen inilah akhirnya para ahli berhasil menggambarkan persamaan umum dari fotosintesis yang menghasilkan makanan (seperti glukosa).

ciri_ciRi makhluK hiduP

Ciri-Ciri Makhluk Hidup Seperti Manusia, Hewan Dan Tumbuhan - Syarat Mahluk / Benda Hidup Biologi


Untuk dikatakan sebagai benda hidup, makhluk hidup atau organisme bernyawa diperlukan pemenuhan ciri-ciri sebagai berikut di bawah ini :

1. Terdapat Protoplasma
Protoplasma merupakan suatu bagian yang terdiri atas bahan yang kompleks dan terlindung dengan baik. Protoplasma biasa dikenal dengan sebutan sel. Berbeda dengan benda tak hidup atau benda mati yang tidak memiliki protoplasma. Lihat saja batu atau komputer yang tidak memiliki protoplasma atau sel, sehingga disebut dengan benda mati.

2. Mempunyai Bentuk dan Ukuran
Makhluk hidup dapat dikenali ciri khas yang menempel padanya dengan melihat bentuknya. Antara jenis mahluk hidup yang satu dengan yang lain memiliki perbedaan baik dalam ukuran maupun bentuknya. Tengok saja antara pohon jamblang dengan pohon teh, pasti terlihat jelas bedanya.

3. Melakukan Aktivitas-Aktifitas Kehidupan :

- Makan
Semua benda hidup membutuhkan asupan bahan makanan yang berasal dari luar tubuh untuk kemudian diproses menjadi energi atau tenaga bagi tubuh.

- Tumbuh Dan Berkembang
Orang, Binatang dan Tumbuh-Tumbuhan ketika baru lahir atau tumbuh ukurannya akan lebih kecil dan biasanya akan berkembang menjadi lebih besar menyerupai induknya.

- Berkembang Biak
Makhluk hidup yang tidak mampu berkembangbiak menghasilkan keturunan akan punah dan musnah di makan waktu. Oleh sebab itu makhluk hidup memiliki cara masing-masing untuk dapat memperbanyak diri untuk mempertahankan keberadaan di dunia.

- Melakukan Adaptasi
Semua makhluk hidup perlu melakukan penyesuain diri dengan fungsi tubuh dan lingkungan sekitar ekosistem, habitat tempat tinggalnya untuk dapat bertahan hidup dengan lebih baik dan mudah. Contohnya seperti hewan gurun yang tahan panas, bunglong bisa berubah warna, dan lain sebagainya.

- Memiliki Sistem Transportasi
Untuk menyampaikan zat ke bagian-bagian yang membutuhkan.

- Dapat Bergerak
Manusia dan hewan memerlukan kegiatan dengan menggerakkan anggota tubuh untuk berbagai keperluan seperti jalan, makan, menggaruk, berkedip, dan sebagainya. Untuk tumbuhan tidak semuanya dapat melakukan pergerakan. Kemampuan untuk bereaksi terhadap rangsangan dari lingkungan disebut dengan istilah iritabilita.

- Metabolisme
Metabolisme adalah aktifitas fisika atau kimia yang terjadi di dalam tubuh baik secara anabolisme maupun katabolisme.

- Sistem Regulasi
Pengertian arti definisi sistem regulasi adalah aturan sistem yang ada di dalam tubuh makhluk hidup untuk dapat hidup seimbang, serasi dan selaras.

siStem pencerNaan manusia

Sistem pencernaan mAnusia



Diagram sistem pencernaan manusia bagian perut

Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestin, adalah sistem organ dalam hewan multisel yang menerima makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses tersebut. Sistem pencernaan antara satu hewan dengan yang lainnya bisa sangat jauh berbeda. Pada dasarnya sistem pencernaan makanan dalam tubuh manusia dibagi menjadi 3 bagian, yaitu proses penghancuran makanan yang terjadi dalam mulut hingga lambung.Selanjutnya adalah proses penyerapan sari - sari makanan yang terjadi di dalam usus. Kemudian proses pengeluaran sisa - sisa makanan melalui anus.


Sistem Pencernaan Makanan
Sistem Pencernaan Makanan
okee

<> Sesudah >

Alat Pencernaan Makanan

Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ, antara lain adalah:

Gbr. Sistem Pencernaan pada manusia

Mulut Þ

Dilakukan pencernaan secara mekanik oleh gigi dan kimiawi oleh ludah yang dihasilkan Kelenjar Parotis, Submandibularis dan Sublingualis yang mengandung enzim Amilase (Ptyalin).

Lambung Þ

Dilakukan secara mekanik dan kimiawi, Sekretin yaitu hormon yang merangsang pankreas untuk mengeluarkan sekretnya.

Renin yaitu enzim yang mampu menggumpalkan Kasein (sejenis protein) dalam susu.

Fungsi HCI Lambung :

1. Merangsang keluamya sekretin
2. Mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin untuk memecah protein.
3. Desinfektan
4. Merangsang keluarnya hormon Kolesistokinin yang berfungsi merangsang empdu mengeluarkan getahnya.

Usus Þ

Di dalam Duodenum terdapat getah pankreas (bersifat basa) yang mengandung Steapsin (Lipase), Amilase dan Tripsinogen.

Enterokinase adalah suatu aktivator enzim. Dalam usus halus makanan diabsorbsi. Usus memperluas bidang penyerapan dengan melakukan jonjot usus (Villi).

Dalam usus besar (Kolon), air direabsorbsi serta sissa makanan dibusukkan menjadi feses selanjutnya dibuang melalui anus (Proses Defekasi).

Sistem pernapasan manusia

Sistem pernapasan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Gambar lengkap sistem pernafasan manusia.

Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas. Pada hewan berkaki empat, sistem pernapasan umumnya termasuk saluran yang digunakan untuk membawa udara ke dalam paru-paru di mana terjadi pertukaran gas. Diafragma menarik udara masuk dan juga mengeluarkannya. Berbagai variasi sistem pernapasan ditemukan pada berbagai jenis makhluk hidup. Bahkan pohon pun memiliki sistem pernapasan.

Sistem pernapasan pada manusia mencakup dua hal, yakni saluran pernapasan dan mekanisme pernapasan. Urutan saluran pernapasan adalah sebagai berikut:

rongga hidung Þ faring Þ trakea Þ bronkus Þ paru-paru (bronkiol dan alveolus).

TaTa suRya

TATA SURYA

trans-neptunian-pluto-quaoar-sednaTata surya adalah sekumpulan benda-benda angkasa yang mengelilingi matahari,dan merupakan bagian dari galaksi bimasakti. – Galaksi adalah sekumpulan bintang-bintang,gas,&debu raksasa yang saling mengikat karena adanya gravitasi.

A . Macam-macam galaksi:

a. bimasakti, b. andromeda, c. magelland, d. galaksi, e. NGC 4565

B.macam-macam benda langit:

1. PLANET :benda langit yang memantulkan cahaya dari sinar matahari. Contoh: Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Namun disebutkan bahwa Pluto tidak termasuk dalam daftar planet-planet di tata surya,karena tidak memenuhi 3 syarat , yaitu mengorbit matahari,berukuran cukup besar sehingga mampu mempertahankan bentuk bulat,dan memiliki jalur orbit yang jelas & bersih. Orbit : lintasan perputaran planet mengelilingi matahari. Perihelium : titik terdekat planet ke matahari. Aphelium : titik terjauh planet ke matahari.

2. KOMET(bintang berekor) :benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar sangat lonjong.

Bagian-bagian komet: 1.inti : senyawa karbon yang sangat padat,2.koma : daerah kabut(daerah mirip tabir)disekelilingi inti,3.lapisan hydrogen, 4.ekor.

Contoh komet:

1. kahouek mubcul 75000 tahunsekali

2. halley muncul 76 tahun sekali

3. biela muncul 7 tahun sekali

4. ecnke muncul 3,5 tahun sekali

3. a.Meteoroid:benda langit berupa gas yang berputar-putar mengelilingi bumi.

b.Meteor: meteoroid yang memasuki atmosfer bumi & terbakar.

c.Meteorit:sisa meteor yang sampai ke bumi,yang berupa batuan. Meteorit terbesar ada di Arizona,AS,diameter 1300m dengan kedalaman

175m.

4. Asteroid(Planetoid):benda antar planet berupa batuan yang terdapat dalam sabuk antara mars &Jupiter.(sabuk ini disebut sabuk asteroid).

Contoh :ceres,pallas,vesta &jearus.

5. Satelit ;benda langit yang mengiringi planet.

Satelit mengalami 3 gerakan ;berotasi,berevolusi terhadap planet,&bersama-sama planetnya berevolusi terhadap matahari. Arah peredarannya pun sama dengan planetnya.

Jenis satelit :

1.satelit alami:satelit yang sudah ada dalam system tata surya(bukan buatan manusia)contoh :bulan.

2.satelit buatan:dibuat manusia untuk tujuan,yaitu:

a.mengetahui keadaan cuaca

b.merelai siaran radio & televise

c.sistem navigasi

d.penyelidikan alamiah.

Macam-macam satelit buatan ;

a.satelit navigasi:untuk pelayaran&penerbangan

b.satelit geodasi :untuk pemetaan(topogravi)

c.satelit meteorology:untuk penelitian awan,cuaca,suhu.

d.satelit komunikasi:untuk keperluan komunikasi satelit eksplorasi:untuk pencaria sumber daya alam

C. MATAHARI

Matahari termasuk bintang karena bisa memancarkan cahaya sendiri,dan termasuk bintang paling dekat dengan bumi.jarak dengan bumi adalah 150 juta KM.

Data ukuran matahari;

1.diameter:1,4 x10 km

2.luas permukaan :6 x 10 km

3.volume;1,4 x10 km

4.massa:1,99 x 10 g

5.massa jenis ;g/cm

6.suhu dipermukaan:6000 c

7.suhu diinti:15 juta K

8.unsur peyusun :70%hidrogen,25%helium,&5% gas lain.

1.ENERGI MATAHARI Spektrum :energi yang dipancarkan matahari ke bumi yang berupa gelombangelektromagnetik.

Macam-macam sinar;

a. sinar gamma panjang <>

b. sinar X,panjang 1-100 A

c. sinar ultraviolet ,panjang 100-4000 berenergi 4%

d. sinar cahaya ,panjang 4000-7000 berenergi 41% e. sinar inframerah, panjang 7000-10 f. gelombang radio, panjang >10 berenergi 50% g.

gelombang mikro,pamjang >10 matahari terdiri atas: 76,4% hydrogen 0,2% neon 0,07 magmesium 21,8% helium 0,1%besi 0,05%sulfur

0,8%oksigen 0,1%nitrogen 0,01%nikel 0,4 karbon 0,08% silicon

2.LAPISAN MATAHARI

a. Inti matahari lapisan paling dalam bersuhu 15 juta K.di bagian ini terjadi reaksi fusi yang merupakan penggabungan inti atom hydrogen

menjadi inti atom helium & menghasilkan energi yang sangat besar.

b. Fotoster(lapisan cahaya)tebal lapisan 320 km dengan suhu 5700 K

c. Kromosfer disebut sebagai atmosfer matahari.

d. Korosfer merupakan atmosfer paling luar dengan suhu 1 juta K.di lapisan ini terjadi ionisasi.tebalnya 2,5 x 10 km

3.AKTIFITAS MATAHARI adalah pergerakan partikel matahari yang tidak teratur karena perbedaan suhu yang berbeda pada setiap lapisan hingga terjadi gangguan, yaitu:

a. gumpalan fotosfer,disebabkan aliran gas panas yang mengumpul di fotosfer.

b. Bintik matahari(sun spot)terjadi karena aliran gas dari inti matahari.diameter bintik ini ada yang lebih besar dari diameter bumi

c. Lidah api yang menjulur dari lapisan fotoafer karena disekitar bintik api suhunya lebih tinggi,sehingga aliran gas tidak terhalang.

d. Prominensa,gangguan pada lapisan kromosfer tepi,berupa semburan gas panas yang dasyat.

4.GERAKAN PLANET terhadap MATAHARI. Gerakan planet terangkum dalam HUKUM KEPLER;

a. Hukum I kepler :orbit planet berbentuk elips

b. Hukum II kepler;garis hubung antara planet & matahari dalam waktu yang sama,membentuk bidang yang sama luasnya.

c. Hukum III kepler:kuadrat periode revolusi planet berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-rata dari matahari.

Rumus = T = periode revolusi planet 1

T = periode revolusi planet 2

R = jarak planet 1 dengan matahari

R = jarak planet 2 dengan matahari

D. PLANET BUMI

Beberapa bukti bumi berbentuk bulat pepat:

a. Pemotretan dari luar bumi

b. Terbit & tenggelamnya matahari

c. Bagian atas kapal laut terlihat lebih dahulu

d. Perjalanan ke satu arah

e. Adanya pelangi

Data ukuran bumi :

a. Garis tengahequator :12757 km

b. Garis tengah kutub :12714 km

c. Luas bumi ;510.100.933 km

d. Massa bumi ; 6 x 10 kg

e. Massa jenis ; 5,5 x 10 kg/m

f. Suhu permukaan : 14 C

g. Suhu inti ; 6000 C

h. Periode revolusi ;365,25 hari

i. Periode rotasi ; 23,56 jam

j. Jarak terhadap matahari :150 juta km

k. Jarak terhadap bulan : 384.000 km

2.ROTASI dan REVOLUSI BUMI

Rotasi bumi : perputaran bumi pada porosnya. Waktu yang diperlukan bumi untuk melakukan satu kali rotasi disebut periode/kala rotasi.Periode rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik yang disebut 1 hari.

Beberapa akibat revolusi bumi:

a. adanya gerak semu harian matahari &benda-benda langit yang seakan-akan bergerak dari timur ke barat.

b. Terjadinya perbedaan wktu dari tempat-tempat yang berbeda derajat bujurnya

c. Adanya pergantian siang & malam

d. Penggelembungan di katulistiwa & pemepetan dikedua kutubnya

Revolusi :peredaran bumi mengelilingi matahari.Akibat revolusi bumi yaitu ;

a. adanya gerak semu tahunan matahari

b. terjadinya perubahan lamanya siang & malam

c. terjadinya pergantian musim

d. terlihat rasi bintang yang berbeda-beda

- Gerak semu tahunan matahari :gerakan matahari seolah-olah dari khatulistiwa ke 23,5 LU,kemudian ke khatulistiwa,bergerak ke 23,5 LS kemudian kembali kekhatulistiwa. -

- Gerak semu harian matahari adalah gerakan matahari dari timur ke barat.

e. Bulan sebagai Satelit Bumi Bulan merupakan satelit alami yang dimiliki planet bumi.bulan tidak menghasilkan cahaya sendiri,tetapi hanya memantulkan dari sinar matahari.

Ukuran bulan ;

a. luas permukan : 37.940.000 km

b. massa : 7,27 x 10 kg

c. gravitasi : 0,167 x gravitasi bumi

d. suhu permukaan : -173 C – 110 C

e. jarak rata-rata dari pusat bumi ke pusat bulan : 384.000 km

f. jarak terdekat dengan bumi : 356.410 km

g. jarak terjauh dengan bumi : 406.697 km

Beberapa keadaan di bulan :

1. langit hitam kelam, 2. tidak ada atmosfer(udara),mengakibatkan bunyi tidak merambat ,perbedaan suhu yang sangat mencolok antara siang & malam, 3. tidak ada air,maka tidak ada kehidupan, 4. terdapat gunung,kawah,&dataran luas

- Pesawat antariksa yang berhasil mendarat di bulan pertama kali adalah Apollo XI yang diluncurkan 16 juli 1969 di AS.selain itu Apollo XII,XIV,XVII,XVIII, & pesawat luna 15 & luna 16 milik rusia juga pernah singgah di bulan.

1. Gerak Bulan Bulan melakukan 3 gerakan,yaitu rotasi pada porosnya,revolusi terhadap bumi,& bersama-sama bumi terhadap atahari.Periode revolusi bulan ada 2,yaitu: a. periode sideris :waktu bulan berevolusi 360,selama 27 sepertiga hari. b. Periode sinodis : waktu bulan berevolusi dari satu fase lin selama 29,5 hari.

Berdasarkan revolusi bulan ada 2 macam tahun,yaitu :

- Tahun khomariyah(tahun hijriah),yaitu 1 tahun = 354 hari,dengan nama bulan muharam, safar, rabiul awal, rabiul akhir, jumadil ula, jumadil tsani, rajab, sya’ban, ramadhan, syawal, zulkaidah, zulhijah.

- Tahun Syamsiyah,yaitu 1 tahun 365 hari dengan nama bulan dari januari-desember.

2. Gerhana Terjadi karena bayangan yang dibentk oleh bumi/bulan terletak dalam satu garis.Bayangan ada 2,yaitu bayangn gelap(umbra) & bayangan kabur(penumbra).

a. Gerhana bulan,terjadi bila matahari,bumi, & bulan berada pada satu garis lurus.gerhana matahari total terjadi apabila bulan berada pada daerah umbra bumi,dan jika bulan memasuki daerah penumbra,terjadi gerhana parsial(sebagian).

b. Gerhana Matahari,terjadi bila posisi matahari,bulan,& bumi berada pada satu garis lurus.Gerhana matahari total terjadi ketika umbra bulan menutupi suatu daerah dipermukaan bumi.

3. Pasang Surut Air Laut Terjadi 2x sehari,karena adanya pengaruh gravitasi bulan. Pasang surut air laut terjadi saat bulan baru & bulan purnama, ada 2 macam,yaitu :

a. pasang purnama ,terjadi saat gravitasi bulan & matahari pada satu garis lurus.

b. Pasang perbani,terjadi saat bulan & matahari saling tegak lurus (90 )

F. Litosfer dan Atmosfer Lapisan bumi ada 3,yaitu atmosfer(lapisan udara),hidrosfer(lapisan air), & litosfer(lapisan batuan/tanah)yang berada di permukaan bumi. Permukaan bumi terjadi karena 2 energi,yaitu ;

1. tenaga endogen,tenaga dari dalam bumi ,misal:gunung meletus.

2. tenaga eksogen,tenaga dari luar bumi,missal :erosi,abrasi,& pelapukan. Akibat energi tersebut ialah bentuk muka bumi yang berubah,adanya bahan tambang,bahan galian serta mineralyang bermanfaat bagi kehidupan manusia.karena perbedaan suhu serta tekanan udara maka menimbulkan proses pelapukan bantuan yang ada.

- Pelapukan :proses hancurnya batuan menjadi butiran-butiran halus. Ada 3 macam pelapukan,yaitu ; a. pelapukan kimiawi ; pelapukan yang terjdi karena proses kimia, misal : oksidasi yang dipengaruhi iklim, b. Pelapukan mekanis ; pelapukan yang terjadi karena perubahan temperatur udara, c. Pelapukan organis ; pelapukan yang terjadi akibat campur tangan mahkluk hidup,misal : pelapukan akibat penggalian barang tambang.

d. Susunan lapisan atmosfer dimulai dari permukaan bumi,yaitu : troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, & eksosfer.

Sebab-sebab pemanasan global : 1. Penipisan Lapisan Ozon, lapisan ozon adalah selimut atmosfer bumi.lapisan ini mencegah radiasi sinar ultraviolet cahaya matahari. lapisan ini mencegah organisme di permukaan bum untuk menerima dosis mematikan radiasi sinar ultraviolet.Penepisan lapisan ozon & terbentuknya lubang lapisan ozon menyebabkan intensitas cahaya sinar ultraviolet yang sampai ke permukaan bumi meningkat, 2. Efek Rumah Kaca Terjadi karena di atmosfer bumi ada gas yang mampu menyerap sinar inframerah,yaitu sinar panas ini dipancarkan ke bumi.Gas yang mampu memberikan efek rumah kaca tersebut dikenal dengan gas rumah kaca,terdiri dari CO ,nitrogen oksida,uap air,& CFC. Peningkatan efek rumah kaca akan menaikkan suhu permukaan bumi,yang disebut Pemanasan Global, 3. Hujan Asam Zat pencemar NOx & Sox diudara akan mengakibatkan hujan asam. Jika terjadi perubahn pH air hujan yang terlalu tinggi akan berakibat rusaknya jaringan tumbuhan.

sejArah fisikA

Sejarah fisika sepanjang yang telah diketahui telah dimulai pada tahun sekitar 2400 SM, ketika kebudayaan Harappan menggunakan suatu benda untuk memperkirakan dan menghitung sudut bintang di angkasa. Sejak saat itu fisika terus berkembang sampai ke level sekarang. Perkembangan ini tidak hanya membawa perubahan di dalam bidang dunia benda, matematika dan filosofi namun juga, melalui teknologi, membawa perubahan ke dunia sosial masyarakat. Revolusi ilmu yang berlangsung terjadi pada sekitar tahun 1600 dapat dikatakan menjadi batas antara pemikiran purba dan lahirnya fisika klasik. Dan akhirnya berlanjut ke tahun 1900 yang menandakan mulai berlangsungnya era baru yaitu era fisika modern. Di era ini ilmuwan tidak melihat adanya penyempurnaan di bidang ilmu pengetahuan, pertanyaan demi pertanyaan terus bermunculan tanpa henti, dari luasnya galaksi, sifat alami dari kondisi vakum sampai lingkungan subatomik. Daftar persoalan dimana fisikawan harus pecahkan terus bertambah dari waktu ke waktu.

Fisika Awal

Sejak zaman dulu, manusia terus memperhatikan bagaimana benda-benda di sekitarnya berinteraksi, kenapa benda yang tanpa disangga jatuh keb bawah, kenapa benda yang berlainan memiliki sifat yang berlainan juga, dan sebagainya. Mereka juga mengira-ira tentang misteri alam semesta, bagaimana bentuk dan posisi bumi di tengah alam yang luas ini dan bagaima sifat-sifat dari matahari dan bulan, dua benda yang memiliki posisi penting dalam kehidupan manusia purba. Secara umum, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini mereka secara mudah langsung mengaitkannya dengan pekerjaan dewa. Akhirnya, jawaban yang mulai ilmiah namun tentu saja masih terlalu berspekulasi, mulai berkembang. Tentu saja jawaban ini kebanyakan masih salah karena tidak didasarkan pada eksperimen, bagaimanapun juga dengan begini ilmu pengetahuan mulai mendapat tempatnya. Fisika pada masa awal ini kebanyakan berkembang dari dunia filosofi, dan bukan dari eksperimen yang sistematis.

Kontribusi Islam

Saat itu kebudayaan didominasi oleh Kekaisaran Roma, ilmu medik dan fisika berkembang sangat pesat yang dipimpin oleh ilmuwan dan filsuf dari Yunani. Runtuhnya Kekaisaran Roma berakibat pada mundurnya perkembangan ilmu pengetahuan di dataran Eropa. Bagaimanapun juga kebudayaan di timur tengah terus berkembang pesat, banyak ilmuwan dari Yunani yang mencari dukungan dan bantuan di timur tengah ini. Akhirnya ilmuwan muslim pun berhasil mengembangkan ilmu astronomi dan matematika, yang akhirnya menemukan bidang ilmu pengetahuan baru yaitu kimia. Setelah bangsa Arab menaklukkan Persia, ilmu pengetahuan berkembang dengan cepat di Persia dan ilmuwan terus bermunculan yang akhirnya dengan giatnya memindahkan ilmu yang telah ada dari kebudayaan Yunani ke timur tengah yang saat itu sedang mundur dari Eropa yang mulai memasuki abad kegelapan.

unsur kimia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Tabel periodik unsur kimia

Unsur kimia, atau hanya disebut unsur, adalah zat kimia yang tak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih kecil, atau tak dapat diubah menjadi zat kimia lain dengan menggunakan metode kimia biasa. Partikel terkecil dari unsur adalah atom. Sebuah atom terdiri atas inti atom (nukleus) dan dikelilingi oleh elektron. Inti atom terdiri atas sejumlah proton dan neutron. Hingga saat ini diketahui terdapat kurang lebih 117 unsur di dunia.

sejArah kimiA

Sejarah kimia dapat dianggap dimulai dengan pembedaan kimia dengan alkimia oleh Robert Boyle melalui karyanya The Sceptical Chymist (1661). Baik alkimia maupun kimia mempelajari sifat materi dan perubahan-perubahannya tapi, kebalikan dengan alkimiawan, kimiawan menerapkan metode ilmiah. Sejarah kimia bertautan dengan sejarah termodinamika, terutama melalui karya Willard Gibbs.